Monday, December 12, 2016

Cerita Dibalik Si Bulat Merah Putih

Ronde atau Tangyuan (dalam bahasa Mandarin) merupakan salah satu makanan asal China. Ronde memiliki bentuk bulat. Ronde pertama kali dibuat dengan warna merah dan putih. Ronde umumnya dikonsumsi saat festival Dong Zhi. Pada saat festival, ronde dikonsumsi dengan jumlah 13 butir, dimana 12 butir diantaranya berupa ronde merah dan putih, sementara 1 butir merupakan ronde besar berwarna merah. Diantara 12 butir ronde kecil tersebut, jumlah ronde berwarna putih harus sebanyak 6 biji dan ronde berwarna merah berjumlah 6 butir. Di sisi lain, ronde besar berwarna merah tersebut memiliki isian kacang didalamnya. Konsumsi ronde umumnya menggunakan air jahe dengan campuran gula merah.


Perayaan festival Dong Zhi dilaksanakan pada 22 Desember tiap tahunnya dan telah ada sejak zaman Dinasti Han, namun festival tersebut dirayakan secara meriah saat masa Dinasti Han. Tradisi makan Tang Yuan pada festival tersebut sesungguhnya bertujuan untuk menghangatkan tubuh pada puncak musim dingin. Apabila dilihat dari karakteristiknya, ronde memiliki makna tersendiri, yaitu: 
  • Bentuk ronde yang bulat melambangkan kesempurnaan
  • Warna ronde yang merah dan putih yaitu melambangkan keseimbangan hidup
  • Tekstur ronde yang lengket dan kenyal melambangkan doa dan harapan agar keluarga tetap bersatu dan harmonis.
Ronde memiliki dua cara penyajian yang berbeda, dimana masing-masing penyajian tersebut melambangkan makna yang berbeda pula. Berikut cara penyajian dan maknanya:
  1. Ronde sebagai persembahan sembahyang Dongzhi
          Penyajian : mempersembahkan 3 mangkuk ronde, dimana tiap mangkuknya berisi 6 ronde kecil           berwarna putih, 6 ronde kecil berwarna merah, dan satu ronde besar berwarna merah
          
          Makna : 12 butir ronde kecil melambangkan 12 bulan dalam satu tahun. Sementara 1 ronde                 besar melambangkan berkat dari TYME dalam satu tahun. 
       
      2. Ronde sebagai hidangan pada hari Dongzhi
       
          Penyajian : ronde yang dimakan harus sesuai dengan umur yang memakannya di tahun depan.             1 buah onde kecil melambangkan 1 tahun dan 1 buah onde besar melambangkan 10 tahun. 

          Makna: rasa syukur atas umur yang diberikan serta doa agar memiliki umur panjang di tahun               depan. 

Thursday, December 8, 2016

Cerita Bakcang dan Pengolahannya dari Teknologi Pangan, Universitas ...


Beberapa waktu lalu, di blog ini sempat membahas sejarah dari bakcang.
Sekarang, akan di post video tutorial pembuatan bakcang beserta cerita di balik bakcang.

Yuk tonton videonya dan praktikkan cara buatnya !


Pengolahan Buah Langka (Ceremai) Menjadi Slice Jam - Teknologi Pangan S...


Buah cermai merupakan salah satu buah yang sudah tergolong langka di Indonesia. Buah cermai dikenal pula dengan rasanya yang asam, sehingga pengolahan buah cermai umumnya menjadi makanan dengan rasa manis, seperti selai. Pada video ini, dilakukan pengembangan produk selai buah cermai menjadi selai lembaran (slice jam). Pengembagan produk ini dipilih karena dapat meningkatkan kepraktisan dalam mengkonsumsi selai dan meningkatkan nilai ekonomi dari selai cermai maupun buah cermai.

Selai lembaran buah cermai merupakan selai buah cermai yang berbentuk lembaran (padat), dimana untuk mengkonsumsinya, konsumen hany perlu untuk langsung meletakkannya pada roti ataupun makanan lainnya. Selai lembaran cermai ini memiliki warna hijau kecokelatan. Di samping itu, selai lembaran ini memiliki rasa manis keasaman. 

Mau tau apa cara pengolahan selai lembaran cermai ? Yuk tonton video dibawah ini !


Watch it out .....







Monday, December 5, 2016

Tata Cara Makan Formal ala Barat


Setiap negara atau wilayah tertentu memiliki tata cara makan yang berbeda. Oleh sebab itu, apabila terdapat pertemuan formal di suatu negara tertentu diperlukan pengetahuan dalam tata cara makan yang baik dan benar sesuai kebiasaan pada negara tersebut. Salah satu tata cara makan pada pertemuan formal yang umumnya digunakan adalah tata cara makan ala masyarakat negara barat.

Saat pertemuan formal dengan tata cara makan ala barat, umumnya meja anda akan di set terlebih dahulu sesuai dengan menu yang akan dihidangkan. Set perlengkapan yang umum digunakan ialah seperti pada gambar berikut. 

Pada gambar tersebut terlihat bahwa terdapat piring kecil pada bagian kiri atas. Piring tersebut berfungsi sebagai tempat roti. Roti akan diberikan oleh pelayan sebagai makanan pembuka. Umumnya diatas piring kecil terdapat pisau kecil yang berfungsi sebagai pengoles mentega pada roti. Saat anda memakan roti, lakukanlah kegiatan tersebut diatas piring. Apabila anda masih menginginkan roti, maka letakkanlah pisau dengan lurus.

Selanjutnya, disebelah piring kecil, terdapat sepasang sendok dan garpu. Sendok dan garpu tersebut digunakan untuk menikmati hidangan penutup atau dessert. Untuk gelas yang berada pada sisi kanan atas, umumnya berisikan air dan wine. Wine yang diisikan umumnya disesuaikan dengan hidangan utama.

Setelah itu, pada sisi bawah gelas terdapat dua buah pisau dan satu buah sendok dan pada sisi kirinya terdapat dua buah garpu. penggunaan alat makan yang benar adalah alat makan yang terletak pada sisi luar digunakan terlebih dahulu. Pada contoh gambar diatas, alat makan yang pertama digunakan adalah sendok, diaman sendok tersebut merupakan sendok soup. Setelah itu terdapat pisau disebelah kanan dan garpu disebelah kiri, dimana alat makan tersebut digunakan untuk mengonsumsi salad. Selanjutnya alat makan yang terakhir yaitu diner fork dan diner knife digunakan untuk mengonsumsi hidangan utama, namun alat makan yang disediakan akan disesuaikan dengan hidangan yang akan disediakan. Apabila anda telah selesai makan sajian utama, maka pisau dan garpu yang digunakan diletakkan searah jarum jam 5.

Napkin atau serbet merupakan benda pertama yang harus anda buka ketika pramusaji menghidankan makanan. Napkin boleh diletakkan di bagian paha atau diletakkan di bagian atas baju. Apabila anda hendak bagun dari duduk anda, napkin tersebut letakkan diatas meja. Apabila anda telah selesai makan, maka anda harus menunggua hingga seluruh orang pada meja anda selesai makan terlebih dahulu, setelah itu baru pramusaji menghidangkan hidangan selanjutnya. 

Sunday, December 4, 2016

Komponen Bahan Pangan - Vitamin

Vitamin merupakan kumpulan senyawa organik yang merupakan mikronutrien yang memiliki nilai gizi esensial. Bila dibandingkan dengan air, protein, karbohidat dan lipid, vitamin memiliki kadar yang paling sedikit dalam bahan pangan. Vitamin memiliki beberapa fungsi secara in vivo, yaitu sebagai koenzim atau prekursor, sebagai komponen sistem pertahanan antioksidatif, sebagai faktor yang terlibat dalam regulasi genetik, dan memiliki fungsi khusus.

Vitamin dapat dibagi menjadi dua, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut lemak terdiri dari vitamin C, thiamin (B1), riboflavin, niacin, vitamin B6, folat, biotin, asam pantotenat, dan vitamin B12. Sementara itu, vitamin larut lemak terdiri dari vitamin A, D, E, dan K.

Vitamin C atau L-Ascorbic acid merupakan senyawa mirip karbohidrat yang bersifat asam dan pereduksinya disumbangkan oleh 2,3-enediol. Vitamin C dapat diperoleh dengan mengkonsumsi buah sitrus, sayur-sayuran hijau, melon, kentang, dan tomat. Vitamin C memiliki peran utama sebagai pembentuk tulang dan gigi, serta memperbaiki kulit.

Thiamin merupakan sebuah pririmidin tersubstitusi yang berikatan melalui sebuah jembatan metilen ke sebuah thiazole tersubstitusi. Thiamin atau vitamin B1 dapat diperoleh dengan mengkonsumsi daging babi, hati, produk gandumm dan legum. Vitamin B1 memiliki fungsi utama untuk membantu penggunaan karbohidrat dan membantu mengatur sistem nervous.

Riboflavin merupakan istilah umum untuk grup dari senyawa yang menunjukkan aktivitas biologis dari riboflavin. Riboflavin atau vitamin B2 dapat diperoleh dengan mengkonsumsi susu, telur, daging, biji-bijian serta sayuran yang memiliki warna hijau gelap. Vitamin B2 memiliki fungsi utama yaitu membantu metabolisme karbohidrat, protein, dan  lemak.

Niacin merupakan istilah umum untuk pyridine 3-carboxylic acid dan turunannya yang mununjukkan adanya kesamaan aktivitas enzim. Niacin atau vitamin B3 diperoleh degan mengonsumsi unggas, daging, ikan, biji-bijian dan kacang-kacangan. Vitamin B3 dapat membantu metabolisme.

Piridoksin merupakan istilah umum dari 2-metil, 3-hidroksil, 5-hidroksimetil-piridin yang memiliki aktivitas vitamin piridoksin. Piridoksin atau vitamin B6 diperoleh dengan mengonsumsi daging, unggas, ikan, biji-bijian dan sayuran berwarna hijau. Vitamin B6 memiliki fungsi utama yaitu sebagai pembantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

Vitamin B12 merupakan istilah umum untuk grup senyawa kobalamin yang memiliki aktivitas vitamin sama dengan cyanokobalamin. Kobalamin atau vitamin B12 diperoleh dengan mengonsumsi daging, ikan, unggas, telur, susu dan keju. Fungsi utamanya yaitu untuk mengatur sistem nervous dan sel darah merah.

Konsentrasi vitamin A paling banyak terdapat pada hati, dimana retinol dan retinol ester merupakan bentuk utamanya. Di samping hati, vitamin A terdapat pula dalam telur, keju, susu, buah dan sayuran berwarna kuning, orange, dan hijau gelap. Vitamin A memiliki fungsi utama untuk membantu menjaga kesehatan kulit, tulang, gigi dan rambut.

Vitamin D memiliki fungsi utama untuk membantu pembentukan tulang dan gigi, menbantu dalam penggunaan kalsium dan fosforus. untuk memperoleh vitamin D, dapat mengkonsumsi susu, telur, hati dan berjemur pada matahari pagi

Vitamin E merupakan istilah umum untuk tocol dan tocotrienol yang menunjukkan aktivitas vitamin yang sama dengan α -tocopherol. Vitamin E memiliki fungsi utama untukk membantu pembentukan sel darah merah, vitamin A dan lemak. Vitamin E dapat diperoleh dengan mengkonsumsi margarin, minyak sayur, legum, dan sayuran berdaun hijau.

Fungsi utama vitamin K yaitu untuk membantu pembentukan darah. Vitamin K dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau, kentang, dan hati.



Thursday, December 1, 2016

Komponen Bahan Pangan - Karbohidrat dan Lipid

KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi manusia. Karbohidrat terbentuk dari polihidrat-aldehid dan polihidroksi-keton. Bahan pangan yang mengandung karbohidrat antara lain bahan nabati (sedikit hewan) dan tanaman. Sumber karbohidrat dari bahan nabati atau hewan, yaitu: Hewan (glukosan dan dlikogen), susu (laktosa), tanaman (selulosa dan pati), dan rumput laut (alginat). Sementara itu sumber karbohidrat dalam tanaman meliputi: Pati (berasal dari buah, biji, batang, dan akar), gula (mono dan disakarida, berasal dari daging buah dan cairan tumbuhan), selulosa, hemiselulosa, dan senyawa pektat. Karbohidrat dapat diklasifikasikan menjadi:
  • Monosakarida
    • Merupakan karbohidrat yang disusun dari satu monomer
    • Bersifat mudah larut, manis, dan umum ditemukan pada buah dan madu
    • Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa
  • Disakarida
    • Merupakan karbohidrat yang tersusun dari dua monomer
    • Bersifat mudah larut, manis, dan mayoritas diproduksi pada industri
    • Contoh: sukrosa, maltosa, dan laktosa
  • Oligosakarida
    • Karbohidrat yang disusun dari 3-10 monomer
    • Dapat disusun dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa
    • Bersifat sulit dicerna
    • Ditemukan dalam umbi-umbian
    • Contoh: rafinosa
  • Polisakarida
    • Karbohidrat yang tersusun atas banyak monomer (>10 monomer)
    • Bersifat tidak manis
    • Contoh: Amilum, selulosa, dan glikogen
LIPID

Merupakan senyawa yang bersifat mudah larut dalam pelarut organik non-polar (kloroform dan eter) dan sulit larut dalam air. Lipid dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu: Glikolipid, Fosfolipid, Lipid netral, dan Spingolipid. Disamping keempat klasifikasi tersebut, lipid secara umum dapat dibagi menjadi hewani dan nabati, dimana masing-masingnya terdiri dari lemak dan minyak. Lemak dan minyak memiliki perbedaan bentuk, dimana lemak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair. Lemak dapat berasal dari lemak susu (lemak susu sapi) dan hewan peliharaan (lemak babi). Minyak dapat berasal hewan peliharaan (minyak salmon) dan ikan (sarden). Di sisi lain, lemak nabati dapat berupa lemak biji cokelat dan minyak nabati dapat berupa minyak zaitun (non drying oil), minyak jagung (semi drying oil), dan minyak kacang kedelai (drying oil).

Lipid pada pengolahan pangan, telah umum digunakan dan diolah bersamaan dengan bahan pangan lainnya. Berikut merupakan beberapa bentuk olahan lipid:
  • Mentega
    • terbentuk dari proses pengocokan
    • Berupa emulsi air dalam minyak
    • Berasal dari susu
  • Margarin
    • Berasal dari kelapa sawit
    • Melalui proses pengolahan hidrogenasi dan emulsi
  • Minyak Goreng
    • Berasal dari ekstraksi biji-bijian
    • Sebagai penghantar panas
    • Penambah rasa gurih dan kalori pada makanan
  • Shortening
    • berwujud lemak padat dan berwarna putih
    • Diperoleh dari pencampuran dua atau lebih lemak dengan proses hidrogenase
Lipid dalam bahan pangan berfungsi sebagai:
  • Penghantar panas dalam pengolahan bahan pangan
  • Sumber energi 
  • Senyawa yang dapat memperbaiki tekstur dan sensori bahan pangan
  • Sumber dan pelarut untuk vitamin A,D,E,K

Wednesday, November 30, 2016

Komponen Bahan Pangan - Protein

Setelah air, protein merupakan komponen terbanyak kedua dalam bahan pangan. Protein merupakan gabungan dari asam amino yang terhubung dengan ikatan peptida akibat adanya kondensasi antara gugus amina dan gugus karboksilat. Ikatan peptida sendiri merupakan ikatan yang mengubungkan dua molekul asam amino yang menghasilkan protein berupa dipeptida, tripeptida atau polipeptida.

Protein dibagi menjadi dua yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani dapat ditemukan dalam otot atau daging, kulit, kuku dan rambut. Sementara itu, protein nabati dapat ditemukan dalam biji, daun, buah dan akar. Pengolahan pada bahan pangan akan berpengaruh pada protein yang terkandung didalamnya, seperti denaturasi dan degradasi. Denaturasi yaitu rusaknya protein akibat pembukaan ikatan protein akibat dari tingginya suhu pengolahan. Denaturasi dapat berupa penggumpalan atau sering disebut dengan koagulasi. Contoh denaturasi yang umum terjadi yaitu perubahan warna putih telur saat dimasak. Di samping itu, degradasi merupakan pemecahan molekul kompleks menjadi sederhana, seperti protease dan pepton. Di samping kedua jenis perubahan tersebut, protein dapat pula mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh asam, basa, dan enzim.

Protein memiliki struktur seperti berikut:

  • Struktur primer, yaitu struktur yang bergandengan atau berurutan
  • Struktur sekunder, yaitu α-helix atau β-sheet
  • Struktur Tersier, yaitu berbentuk tiga dimensi dari rantai polipeptida tunggal
  • Struktur Kuartener, yaitu berinteraksi dengan dua atau lebih rantai polipeptida


 Protein dalam bahan pangan memiliki 7 fungsi utama, yaitu:

  • Sebagai biokatalisator dalam tubuh
  • Sebagai transpor, mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik
  • Sebagai nutrien dan penyimpanan (cadangan makanan)
  • Sebagai kontraktil pemberi kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak
  • Sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan dan perlindungan
  • Sebagai antibodi
  • Sebagai pengatur aktivitas seluler atau fisiologi

Tuesday, November 29, 2016

Komponen Bahan Pangan - Air

Pangan merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Menurut Undang-Undang nomor 18 tahun 2012, pangan merupakan segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, dan perairan, baik yang diolah maupun tidak diolah. Serta yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman. Pada dasarnya, dalam pangan terdapat beberapa komponen yang terkandung di dalamnya, namun pada post ini komponen yang akan dibahas adalah air.

Air merupakan unsur utama pada bahan pangan dan memiliki rumus kimia H2O. Adanya air dalam bahan pangan dapat mempengaruhi penampakan bahan pangan, tekstur, dan cita rasanya. Sementara itu, kandungan air dan aktivitas air mempengaruhi reaksi kimia dan mikrobiologi dalam bahan pangan. Di samping itu, air memiliki 7 peran penting dalam bahan pangan, yaitu :
  • Sebagai sumber ion H3O+ dan OH-
  • Sebagai pelarut universal
  • Berperan dalam reaksi kimia
  • Sebagai medium pindah panas
  • Berperan sebagai penentu tekstur dan kesegaran bahan pangan
  • Berperan dalam aktivitas enzim
Dalam bahan pangan, air dibagi menjadi empat tipe:
  • Tipe 1 :
    • Molekul air yang terikat pada molekul lainnya melalui ikatan hidrogen yang memiliki energi besar
    • Molekul air yang tidak dapat membeku 
    • Sebagian air dapat dihilangkan dengan pengeringan
  • Tipe 2 :
    • Molekul air satu dengan lainnya berikatan membentuk ikatan hidrogen
    • Terdapat dalam mikrokapiler
    • Sifat air tipe ini berbeda dengan air minum
    • Air tipe 2 lebih sukar dihilangkan
  • Tipe 3 :
    • Terikat dalam jaringan matriks bahan secara fisik (seperti: kapiler dan serat)
    • Air tipe 3 mudah diuapkan
    • Dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan mikroba
  • Tipe 4 :
    • Air tipe 4 merupakan air yang tidak terikat dalam jaringan suatu bahan
    • Air murni dengan sifat-sifat air biasa dan keaktifan penuh
Di samping keempat tipe air dalam bahan pangan, terdapat pula 5 jenis air lainnya, yaitu:
  • Air bebas
    • Terdapat dalam ruang antar sel dan pori-pori bahan pangan
    • sangat mudah dikeluarkan dengan proses pengeringan
    • Dikenal sebagai aktivitas air (Aw)
  • Air monolayer
    • Air yang terikat dalam bahan pangan secara kimia dengan komponen bahan pangan
    • Sulit dihilangkan dengan proses pengeringan dan dibekukan
  • Air multilayer
    • Disebut pula dengan air hidrat
    • Jumlahnya sangat sedikit
    • Sulit diuapkan dan dibekukan
  • Air imbibisi
    • Dapat mengembangkan volume, namun tidak termasuk dalam komponen penyusun bahan
  • Air kristal
    • Berbentuk kristal
    • Bersifat terikat pada semua bahan pangan dan non bahan pangan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kadar air sangat mempengaruhi kesegaran dan tekstur bahan pangan, maka penting untuk mengetahui kadar air dalam suatu bahan pangan. Untuk mengetahui kadar air, terdapat beberapa metode analisis kadar air sederhana yang umum digunakan, yaitu metode oven kering, metode oven vakum, dan metode distilasi. Analisis kadar air dengan menggunakan metode oven kering dapat diaplikasikan pada seluruh bahan pangan dari pertanian kecuali yang mengandung senyawa volatil, proses kerja cepat dan dapat diterapkan sekaligus pada sampel yang banyak. Metode oven vakum merupakan metode analisis air yang umumnya diaplikasikan pada bahan pangan bersifat mudah rusak pada suhu tinggi (misalkan bahan pangan yang mengandung banyak gula). Sementara itu, analisis air dengan menggunakan metode distilasi umumnya merupakan bahan yang mengandung lemak dan senyawa volatil (misalnya: bunga cengkeh dan jamu).


Saturday, November 26, 2016

Tradisi Makan dari Sisi Timur Pulau Dewata

Pulau Bali atau yang sering disebut dengan Pulau Dewata memiliki berbagai macam budaya dan kesenian yang tak hentinya membuat decak kagum dan memperoleh banyak ketertarikan, salah satunya adalah budaya umat bali bagian timur. Karangasem merupakan salah satu daerah di Pulau Bali bagian timur. Di karangasem disamping pemandangannya yang memukau, terdapat pula tradisi yang mendapat perhatian pelancong lokal maupun mancanegara. Salah satu tradisi tersebut ialah megibung.

Megibung pertama kali dicetuskan oleh raja I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem pada tahun 1692 Masehi. Saat itu, raja sedang melakukan ekspedisi perluasan wilayah hingga kelombok. Setelah melakukan eskpedisi, sang jawa beserta pasukannya beristirahat dan makan. Pada saat makan tersebut, sang raja memberikan perintah untuk makan bersama dengan menggunkan wadah besar, yang selanjutnya diberi nama megibung. Megibung sendiri memiliki filosofi yang baik, yaitu sebagai manusia tidak boleh memandang seseorang berdasarkan kasta atau jabatannya, melainkan harus berbaur satu sama lain. 

Megibung merupakan kegiatan makan bersama oleh beberpa orang, dimana dalam megibung orang-orang tersebut berbagi makanan satu dengan yang lainnya. Megibung sendiri berasal dari kata gibung yang berarti kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang. Tradisi megibung telah ada sejak dahulu dan hingga saat ini masih dapat dijumpai di Karangasem. Umumnya megibung dilakukan oleh masyarakat setempat pada upacara adat dan keagamaan. 

Disamping terkenal di Karangasem, kegiatan megibung dilakukan pula oleh masyarakat Lombok akibat adanya pengaruh tradisi dari raja I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem yang pada saat itu sedang ekspedisi ke Lombok. Kegiatan megibung sendiri memiliki tata cara yang berbeda-beda tiap wilayahnya. Pada kegiatan megibung, lauk pauk yang umumnya disuguhkan antara lain berbagai jenis sate asal Bali, urutan (sosis Bali), lawar merah dan putih, sayur daun belimbing dan sayur urap.  

Dalam megibung, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

  1. Sekelompok orang yang melakukan kegiatan megibung harus duduk melingkar dengan posisi bersila
  2. Jumlah orang yang melakukan megibung umumnya 5-7 orang
  3. Nasi yang disuguhkan diletakkan pada wadah yang besar dan lauknya diletakkan dalam wadah kecil atau nasi diletakkan ditengah dan lauk diletakkan mengelilingi nasi di bagian luar
  4. Kegiatan makan menggunakan tangan dan dilakukan secara bersamaan
  5. Apabila ada makanan yang terjatuh, makanan tersebut harus terjatuh di luar wadah
  6. Apabila salah satu anggota kelompok megibung lebih dahulu kenyang, orang tersebut harus menunggu anggota lainnya selesai makan dan bangun secara bersamaan
Salah satu contoh Kegiatan Megibung di karangasem-Bali

Friday, November 18, 2016

Filosofi di Balik Nasi Kuning berbentuk Gunung

Tumpeng merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang hingga saat ini masih dihidangkan pada acara-acara tertentu. Tumpeng mulai dikenal di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, seiring dengan masuknya agama Hindu. Bentuk tumpeng yang mengerucut tersebut konon melambangkan bentuk gunung. Dalam agama Hindu, gunung mengintrepetasikan awal kehidupan atau alam raya. Bentuk tumpeng yang mengerucut seperti gunung tersebut (alam raya), titik puncaknya melambangkan penguasa alam semesta yaitu Tuhan. Oleh karena itu, tumpeng melambangkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Disamping itu, tumpeng sendiri tak lepas dari pengaruh suku Jawa saat itu. Gunung bagi suku Jawa merupakan salah satu hal yang sakral, sebab melambangkan langit dan surga. Sehingga, tumpeng yang berbentuk seperti gunung tersebut melambangkan sifat manusia dan alam yang berasal dari Tuhan dan akan kempali lagi ke Tuhan. Oleh sebab itu, perayaan hari adat maupun syukuran pada masyarakat Jawa tak lepas dari tumpeng.

Oleh karena tumpeng merupakan makanan yang memiliki arti sakral, maka terdapat beberapa aturan saat pembuatan tumpeng. Salah satu aturannya yaitu pemilihan lauk pada tumpeng. Pada tumpeng, lauk yang disediakan harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:

  1. Unsur dalam tanah, seperti umbi-umbian
  2. Unsur atas tanah, seperti sayur-sayuran
  3. Unsur hewan, seperti ayam 
  4. Unsur laut, seperti ikan
Keempat unsur-unsur tersebut melambangkan sifat-sifat manusia yang dipersembahkan kepada Tuhan. Pada zaman dahulu, keempat unsur tersebut diwakili oleh :

  1. Unsur tanah : Telur. Telur dimasak dengan cara merebusnya utuh dengan kulitnya. Hal tersebut melambangkan bahwa tindakan manusia harus direncanakan, dilakukan sesuai rencana dan hasilnya di evaluasi.
  2. Unsur atas tanah: sayur-sayuran. Sayuran yang umumnya digunakan antara lain: bayam, tauge, kacang panjang dan kangkung. Masing-masing sayuran tersebut memiliki arti berbeda, yaitu bayam berarti tentram, tauge memiliki arti tumbuh, kacang panjang berarti berpikir kedepan, dan kangkung memiliki arti melindungi.
  3. Unsur hewan: ayam. Ayam yang digunakan pada tumbeng umumnya ayam jago yang dimasak ingkung. Hal tersebut memiliki arti menyembah Tuhan dengan khusuk dan hati yang tenang.
  4. Unsur laut: ikan lele. Ikan lele digunakan karena memiliki arti ketabahan dan keuletan. Hal tersebut karena lele dapat hidup pada air yang tidak mengalir.
Di samping itu, warna pada nasi tumpeng memiliki pula arti tersendiri, yaitu warna putih dan kuning, dimana masing-masing warna tersebut memiliki arti, yaitu warna putih memiliki arti kesucian dan melambangkan Dewa matahari. Sementara itu, warna kuning memiliki arti kemakmuran dan rezeki. 

Sehingga bila dilihat dari bentuk, warna dan ragam lauk pada tumpeng, maka tumpeng memiliki makna pengakuan akan kuasa Tuhan yang menguasai alam dan kehidupan manusia dan rasa syukur manusia atas berkah dari Tuhan. 

Wednesday, November 9, 2016

Cerita Makanan Berbentuk Segitiga Asal China

Bakcang merupakan salah satu makanan tradisional China yang hingga saat ini masih cukup popular di Indonesia. Di Indonesia, bakcang tak hanya dikonsumsi sebagai makanan sampingan, namun digunakan pula pada upacara adat oleh masyarakat yang masih memiliki darah Tionghoa. Upacara adat tersebut merupakan Upacara Pehcun. Pehcun sendiri diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 kalender China. 
Dibalik kepopularannya, bakcang memiliki sejarah tersendiri. Bakcang merupakan makanan yang sesungguhnya diperuntukkan untuk Qu Yuan. Qu Yuan merupakan seorang pejabat pada istana negara bagian selatan Chu pada dinasti Zhou (340-278 BC) yang diasingkan. Tak lama setelah Qu Yuan diasingkan, kerajaan tersebut runtuh dan membuat ia sedih. Oleh karena kesedihannya tersebut, Qu Yuan bunuh diri dengan cara menenggelamkan dirinya ke sungai Miluo. 
Kematian Qu Yuan pun membuat rakyatnya sedih, sehingga mereka memperingati kematian Qu Yuan tiap tanggal 5 bulan 5 kalender China. Masyrakat memperingatinya dengan cara melemparkan kepalan nasi berisi daging ke dalam sungai Miluo. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memberi makan kepada arwah Qu Yuan. Akan tetapi, salah seorang penduduk lokal didatangi oleh Qu Yuan dalam mimpi. Beliau mengatakan bahwa makanan tersebut tidak sampai pada Quan. Qu Yuan meyarankan pada penduduk lokal tersebut lewat mimpinya untuk membungkus kepalan nasi tersebut dengan daun dan mengikatnya, sehingga bentuknya menyerupai tanduk. 


Bakcang atau Zongzi merupakan kepalan ketan yang berisi daging (umumnya daging babi) yang dibungkus dengan menggunakan daun bambu. Pada proses pembuatan bakcang, tahapan yang paling sulit dilakukan adalah tahap pembungkusan, dimana bungkus bakcang harus menyerupai segitiga dengan masing-masing sudutnya yang lancip sehingga menyerupai tanduk. 
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan bakcang adalah :
  • Daging giling
  • Beras ketan
  • Daun Bambu
  • Bumbu masak (kecap manis, kecap asin, saus tiram, garam, merica)
Tahapan-tahapan pembuatannya adalah :
  • Rendam daun bambu selama 24 jam
  • cuci beras ketan
  • Aron beras ketan dan tambahkan garam
  • Apabila air sudah habis, maka ketan sudah siap digunakan
  • Masak daging giling dengan menggunakan bumbu masak 
  • siapkan ketan dan daging yang telah siap digunakan
  • keringkan daun bambu (menggunakan tissue atau lap bersih)
  • Bakcang siap untuk dikemas
  • Kukus bakcang setelah selesai dikemas
Cara pengemasan bakcang :


  • Siapkan dua daun bambu (bagian yang licin berada di bagian dalam)
  • Siapkan daun bambu tersebut dengan posisi kepala-ekor dan ekor-kepala
  • Oleskan daun tersebut dengan sedikit minyak
  • tekuk sehingga berbentuk segitiga
  • tambahkan ketan dan daging
  • lipat daun tersebut segingga berbentuk segitiga
  • Sisa ujung daun dilipat ke bagain samping dan diikat dengan menggunakan tali







  • Thursday, October 13, 2016

    Ayam Ingkung

    Ayam ingkung merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Ayam ingkung merupakan ayam yang dimasak utuh. Ayam ingkung pada zaman dahulu merupakan salah satu makanan yang disajikan bersamaan dengan upacara adat Jawa. Di samping itu, ayam ingkung merupakan pula salah satu bagian dari nasi tumpeng atau bagian dari sesajen, atau yang biasa disebut sebagai ubo rampe. 


    Ayam ingkung pada umumnya menggunakan bahan dasar ayam kampung. Ayam ingkung dimasak secara utuh dengan bumbu opor dan kelapa. Pada saat ini, ayam ingkung kebanyakan dikonsumsi dengan nasi uduk. 


    Kata ingkung merupakan kata dari bahasa Jawa yang memiliki filosofi karakter ayam jago, dimana ayam jago pada umumnya memiliki sifat sok jagoan dan gagah. Ayam ingkung sendiri memiliki arti pasrah. Pasrah yang dimaksud ialah pasrah terhadap kekuasaan Tuhan. Oleh sebab arti kata tersebut, ayam ingkung ketika diasak diikat terlebih dahulu. Hal tersebut melambangkan setiap nafsu yang dimiliki manusia harus ditundukkan agar dapat bersujud pada Sang Pencipta. 

    Sementara itu, ubo rampe memiliki arti menyucikan seseorang yang sedang memiliki acara beserta tamu yang hadir pada acara tersebut. Hal itu berkaitan dengan ayam ingkung yang umumnya menjadi makanan yang disajikan saat adanya acara tertentu. Salah satu acara yang menyajikan ubo rampe ayam ingkung adalah acara permohonan ampun dan permohonan untuk dijauhkan dari segala dosa, tirakatan, maulid nabi Muhammad SAW, dan hajatan.  

    Tuesday, October 4, 2016

    Kue Bulat Bertabur Wijen


    Kue berbentuk bulat dengan taburan wijen atau yang lebih dikenal dengan onde-onde, merupakan kue yang berasal dari Tiongkok. Kue ini sudah ada semenjak Dinasti Zhou. Pada masa itu, onde-onde dibuat oleh pemasak kerajaan untuk pekerja yang sedang membangun istana. Onde-onde sendiri memiliki arti keselamatan dan kebersamaan. Di Tiongkok, onde-onde memiliki nama berbeda, bergantung dengan daerahnya.  

    Onde-onde pertama kali dikenalkan oleh Dinasti Ming pada kerajaan Majapahit di Mojokerto. Berdasarkan hal tersebut, seiring berkembangnya waktu, mojokerto sekarang dikenal sebagai kota onde-onde di Indonesia. Onde-onde pun telah berkembang dari kue untuk pekerja pembangun istana menjadi kue spesial yang turut dihidangkan saat upacara tahun baru china.

    Jian dui atau onde-onde sendiri terbuat dari tepung ketan. Pada bagian dalam onde-onde umumnya berisikan kacang hijau, namun hal tersebut tidak merupakan sebuah keharusan. Bagaian dalam onde-onde dapat diganti dengan berbagai isian, misalkan gula merah atau kacang merah. Untuk bagian luar onde-onde, pada umumnya ditaburi wijen.

    Onde-onde saat ini dapat ditemui diseluruh penjuru di Indonesia. Tak hanya itu, onde-onde dapat pula ditemui pada negara aslinya, yaitu Tiongkok. 






    Wednesday, July 20, 2016

    Pendaftaran BPJS

    Dalam sebuah negara, warga negara menjadi salah satu hal terpenting yang harus dijaga keharmonisannya. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menjaga keharmonisan warna negara, adalah sosial ekonomi. Indonesia memiliki suatu sistemn yang menjamin perlindungan warga negaranya dalam hal sosial ekonomi. Sistem tersebut berbentuk sebuah undang-undang, yaitu udang-undang nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dalam undang-undang tersebut, dijelaskan bahwa BPJS terbentuk atas dua badan, yaitu kesehatan dan ketenagakerjaan.

    BPJS kesehatan merupakan badan yang menangani program jaminan kesehatan. Pada Undang-undang nomor 24 tahun 2011, dikatakan bahwa jaminan kesehatan merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan dan perindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Peserta jaminan kesehatan meliputi penerima bantuan iuran (PBI) dan bukan PBI (termasuk warga negara asing yang bekerja minimal 6 bulan di Indonesia). Peserta yang tergolong PBI merupakan fakir miskin dan orang tua yang telah didata, diverivikasi dan divalidasi oleh kementerian sosial. Di samping itu, peserta PBI meliputi pula penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah.

    Peserta bukan PBI dibagi menjadi dua yaitu bukan PBI penerima upah dan bukan PBI bukan penerima upah. Peserta bukan PBI penerima upah dapat mendaftar BPJS dengan cara ;
    1. Perusahaan atau Badan usaha mendaftarkan seluruh karyawan beserta anggota keluarganya ke kantor BPJS kesehatan dengan melampirkan formuir registrasi Badan Usaha atau Badan Hukum lainnya dan data migrasi karyawan dan anggota keluarganya sesuai format yang ditentukan oleh BPJS kesehatan
    2. Perusahaan atauu Badan Usaha menerima nomor virtual account untuk dilakukan pembayaran ke bank yang telah bekerja sama (BRI atau Mandiri atau BNI)
    3. Bukti pembayaran iuran diserahkan ke kantor BPJS kesehatan untuk dicetak kartu JKN atau mencetak e-ID secara mandiri oleh Perusahaan atau Badan Usaha
    Untuk peserta bukan PBI bukan penerima upah, pendaftaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
    1. Calon peserta mendaftar secara perorangan di kantor BPJS kesehatan
    2. Mendaftarkan seluruh anggta keluarga yang ada di kartu keluarga
    3. Mengisi formulir daftar isian peserta dengan melampirkan fotocopy kartu keluarga, fotocopy KTP/paspor, fotocopy buku tabungan salah satu peserta di kartu keluarga, dan pas foto 3x4. Dimana masing-masing berkas dan pas foto tersebut diserahkan sebanyak 1 lembar
    4. Setelah mendaftar, calon peserta memperoleh nomor virtual account 
    5. Melakukan pembayaran iuran ke bank yang bekerjasama (BRI atau Mandiri atau BNI
    6. Bukti pembayaran iuran diserahkan ke kantor BPJS kesehatan untuk dicetakkan kartu JK
    BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan merupakan pengganti dari lembaga-lembaga jaminan sosial, yaitu PT. ASKES (persero), PT. ASABRI (persero), PT. JAMSOSTEK (persero) dan PT. TASPEN (persero). BPJS kesehatan merupakan pengganti dari PT. ASKES (persero) dan PT. JAMSOSTEK (persero). Dalam hal tersebut, maka terjadi transisi peserta JAMSOSTEK dan ASKES ke BPJS kesehatan. Dalam perubahan tersebut, peserta (perusahaan maupun pekerja) yang telah menjadi peserta JAMSOSTEK program jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian maka akan secara langsung terdaftar dalam BPJS kesehatan pada program-program tersebut (tidak diperlukan pendaftaran ulang). Sementara itu, untuk program jaminan pemeliharaan kesehatan harus registrasi ulang ke BPJS kesehatan. 


    Referensi 

    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial.


    Sunday, July 10, 2016

    Rempeyek Teri Medan

    Sebelumnya, telah dijelaskan mengenai Peyek Goooyank. Rempeyek Teri Medan yang dicetak menggunakan cetakan kembang goyang. Kali ini, akan dijelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Peyek Goooyank, alias rempeyek teri medan. Bahan-bahan yang dbutuhkan dalam pembuatan rempeyek teri medan ini antara lain, tepung beras, tepung maizena, telur, teri medan, daun jeruk, bawang putih, ketumbar, santan dan garam.

    Penggunaan tepung beras dalam pembuatan rempeyek teri medan ini bertujuan untuk menghadirkan tekstur renyah pada rempeyek. tepung beras dapat dibuat dari pecahan beras maupun beras utuh. Dalam tahap penggorengan rempeyek, tepung beras akan meminimalisir minyak yang terserap pada produk dan memperlambat transmisi air, sehingga akan menghasilkan tekstur yang renyah pada rempeyek. 

    Teri medan merupakan salah satu jenis ikan teri yang ada di Indonesia. Teri medan memiliki tekstur halus dan kecil. penggunaan teri medan pada rempeyek yaitu sebagai komponen tambahan yang biasanya ditaburkan diatasnya. Selain teri, umumnya digunakan kacang tanah atau udah kecil sebagai komponen tambahan rempeyek.

    Komponen terpenting selanjutnya adalah santan. Penggunaan santan bertujuan untuk memberikan rasa gurih dan sebagai pengganti air. Santan merupakan emulsi lemak dalam air. Santan secara umum memiliki kandungan lemak sebanyak 35%, air 54% dan padatan tanpa lemak 11%. Kepekatan pada santan bergantung dari volume air yang ditambahkan saat mengekstraksi dan umur kelapa yang diekstraksi.

    Telur digunakan untuk memudahkan lepasnya adonan dari cetakan. Telur memberikan tekstur lebih licin dan tidak lengket, sehingga lebih mudah untuk mencetaknya. Selanjutnya, dalam pembuatan rempeyek teri medan, bahan bahan yang digunakan adalah rempah-rempah (seperti bawang putih dan ketumbar) dan daun jeruk. Penggunaan rempah-rempah dan daun jeruk tersebut untuk memperkuat rasa pada rempeyek teri. Rempeyek umumnya kaya rasa rempah, khususnya ketumbar. Oleh sebab itu pada pembuatannya digunakan ketumbar yang cukup banyak untuk memperkuat rasa khas rempeyek. Daun jeruk Berfungsi untuk memberikan aroma pada rempeyek teri. Penambahan daun jeruk menambahkan aroma segar pada rempeyek teri.  

    Referensi

    Eliasson, A. C., 2004. Starch in Food : Structure, Function and Application. Boca Raton :     CRC press.

    Erwin, L. T., 2011. Gemar Makan ikan 25 Resep Masakan olahan Ikan teri. Jakarta : PT Gramedia Pustaka utama

    Tim Dokter Anda, 2012. 58 QA Seputar Diet, Makanan, dan Suplemen. Jakarta : PenerbarPlus.




    Friday, July 8, 2016

    Kemasan dan Label Produk Pangan

    Pada pembuatan rempeyek Goooyank, sebelum produk tersebut dijual ke pasaran, tentunya sebagai tim produsen memikirnya bagaimana kemasan yang terkesan menarik namun tidak memakan biaya besar. Berdasarkan diskusi yang telah dilakukan maka digunakan kemasan berbahan dasar polietilena (PE) dengan zipper. Pemilihan kemasan ini bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam menyimpan rempeyek apabila masih tersisa tanpa mengurangi kualitas semula rempeyek. 

    Pada Undang-undang nomor 7 tahun 1996 pasal 16, dikatakan bahwa produsen makanan dilarang menggunakan bahan kemasan yang dilarang oleh pemerintah maupun yang berbahaya untuk kesehatan manusia. Di samping itu, pada tahap pengemasan makanan harus dilakukan dengan benar sebelum didistribusikan, sehingga makanan tersebut tidak rusak maupun tercemar. Apabila produsen menggunakan bahan kemasan yang belum diketahui dampaknya bagi manusia, maka menurut undang-undang nomor 7 tahun 1996 pasal 17,  produsen wajib memeriksa kemanannya terlebih dahulu dan dapat menggunakannya bila telah memperoleh persetujuan pemerintah.

    Selain kemasan, label juga sangat penting untuk sebuah produk pangan. Peraturan mengenai label diatur oleh Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 1999. Berdasarkan undang-undang tersebut, label pangan merupakan setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. Berdasarkan Undang-undang no 7 tahun 1996 pasal 30, label produk pangan minimal harus mengandung keterangan nama produk, bahan-bahan yang digunakan, isi bersih atau berat, nama dan alamat manufaktur, dan tanggal kadaluarsa. Dimana keterangan-keterangan tersebut harus ditulis secara jelas menggunakan Bahasa Indonesia, angka Arab, dan huruf latin agar tidak menyebabkan konsumen kebingungan. Di sisi lain, keterangan pada label makanan harus sesuai dengan kebenarannya agar tidak menyesatkan. 

    Sebagai contoh label produk yang benar, dapat dilihat seperti berikut

    Label Rempeyek Goooyank
    Pada label tersebut dapat dilihat bahwa label telah memenuhi peraturan yang tertera pada Undang-undang nomor 7 tahun 1996, yaitu telah terdapat nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih produk, nama dan alamat tempat pembuatan produk dan tanggal kadaluarsa. Jika dilihat dari label Peyek Goooyank, telah dicantumkan nama produk yaitu "Peyek Goooyank" dimana terdapat kata original yang menunjukkan varian rasa dari peyek tersebut, sehingga konsumen mengetahui rasa dari produk tersebut. Daftar bahan yang digunakan pada pembuatan Peyek Goooyank disebutkan pula dalam label secara lengkap. Setelah itu, Peyek Goooyank menyebutkan pula isi bersih produk tersebut yaitu 60 gram. Tak lupa, disebutkan pula tempat pembuatan produk. Disini tempat pembuatan produk masih dituliskan di kampus. Untuk tanggal kadaluarsa, produsen menyiapkan kolom tanggal kadaluarsa dengan menuliskan " baik digunakan sebelum" hal tersebut menghimbau konsumen untuk mengkonsumsi produk tersebut sebelum tanggal yang disebutkan. 

    Di sisi lain, pada label telah digunakan pula Bahasa Indonesia yang jelas, sehingga tidak membingungkan konsumen. Tulisan-tulisan pada label telah dibuat pula jelas terlihat dan tidak berdesakan, sehingga konsumen mudah untuk membacanya. Di samping itu, warna label, logo produk dan latar belakang yang digunakan tidak mengganggu kejelasan pada tulisan label. Sehingga secara keseluruhan kemasan dan label produk Peyek Goooyank telah sesuai dengan undang-undang mengenai label di Indonesia sehingga dapat didistribusikan secara luas. 

    Semoga tulisan ini dapat membantuk produsen produk pangan untuk membuat label yang menarik namun tetap sesuai dengan peraturan pemerintah serta dapat lebih memperhatikan kemasan yang digunakan untuk mengemas produk pangan yang diproduksi.

    Referensi

    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan.
    Undang-undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan.




    Sunday, July 3, 2016

    All About Manager

          Saat melakukan suatu pekerjaan, khususnya untuk mencapai suatu target, maka harus dilakukan strategi-strategi agar tujuan tersebut tercapai. Strategi tersebut umumnya disebut management. Management merupakan kemampuan untuk mengatur sumber daya agar menapai tujuan yang telah ditentukan. Ketrampilan management penting untuk dimiliki oleh seluruh lapisan manusia, namun tidak seluruh orang memiliki keterampilan management. Seseorang yang memiliki keterampilan management disebut manager.

        Seorang manager umumnya memiliki tugas untuk mengatur, mengawasi, mengarahkan dan mengevaluasi. Di samping itu, seorang manager berperan untuk mengambil keputusan dan merancang perencanaan. Kedua hal tersebut yang membedakan seorang manager dengan staff lainnya.  

           Di samping berperan sebagai pengambil keputusan dan merancang perencanaan, seorang manager memiliki peran sebagai,

    • Pribadi
             Peran manager sebagai seorang pribadi dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai seorang tokoh, leader, dan liaison. Seorang manager sebagai tokoh berperan untuk mewakili organisasinya. Sementara itu, seorang manager sebagai leader bertugas untuk mengarahkan, motivator, dan mengevaluasi. Sebagai seorang laison, manager berperan untuk menjalin relasi internal maupun eksternal organisasinya.
    • Informasional
         Informasional yang dimaksud disini ialah seorang manager bertugas untuk mengumpulkan informasi baik internal maupun eksternal, sebagai penyalur informasi (dari luar organisasi ke dalam organisasi maupun sebaliknya), dan sebagai jurubicara.
    • Perancang perencanaan dan Pengambil keputusan
          Pada sub ini, seorang manager berperan sebagai seorang enterpreneur, disturbance handler, pengalokasi sumber daya, dan juru runding. Disini seorang manager dilihat dari segi pengaturan sumber daya pada organisasinya.


              Seorang manager hakikatnya memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin. Dilihat dari sisi lain, seorang manager sebagai seorang pemimpin memiliki beberapa tipe, seperti bijak, visioner, kharismatik, dan idealis. Di Indonesia, kepemimpinan memiliki dua pola, yaitu transaksional dan transformasional. Pola transaksional yaitu seorang pemimpin yang dalam memberikan pembagian tugas cenderung bersifat langsung. Sementara pola transformasional merupakan tipe seorang pemimpin yang memberikan motivasi pada staffnya terlebih dahulu untuk meningkatkan kinerjanya. 



    Sunday, June 26, 2016

    Peyek Goooyank

           Peyek Goooyank ? Mungkin itu hal pertama yang ada di pikirian kalian saat mendengar nama itu. Yup, Peyek Goooyank memang belum tersebar diluar tangerang, but i hope soon. 
        Well, Peyek Goooyank merupakan rempeyek teri medan yang berbentuk kembang goyang. Mungkin kalian bertanya kenapa bentuknya dibuat seperti kembang goyang, so i'll explain about it. 

    Gambar 1. Peyek Goooyank

    Peyek Goooyank dibuat dengan bentuk seperti kebang goyang dengan tujuan untuk memudahkan konsumen dalam mengonsumsinya. Disamping itu, untuk produsen, pembuatan rempeyek dengan menggunakan cetakan kembang goyang lebih mudah dibandingkan menggoreng rempeyek seperti pada umumnya dan tentu saja bentuk ini bertujuan pula agar Peyek Goooyank berbeda dengan rempeyek yang sudah dijual pada umumnya. 

    Gambar 2. Peyek Goooyank dalam kemasan 50 gram

       Peyek Goooyank dikemas dengan kemasan polietilen yang berisikan zipper, sehingga bila konsumen belum habis menyantapnya dan ingin menyimpan tidak akan mempengaruhi kerenyahan peyek. Dalam satu kemasannya, Peyek Goooyank dijual dengan berat 50 gram. 
        Peyek Goooyannk merupakan pengembangan makanan Indonesia yang mungkin produksinya sudah tidak terlalu diminati lagi. Dengan diproduksinya Peyek Goooyank, diharapkan kedepannya rempeyek akan lebih diminati lagi, khususnya sebagai cemilan maupun pendamping makanan utama. 

    Wednesday, June 22, 2016

    Jenis Badan Usaha

        Badan usaha merupakan kesatuan yuridis, teknis dan ekonomi yang umumnya bertujuan untuk mencari keuntungan. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis badan usaha seperti :

    1. Perseroan Terbatas
        Menurut UU Nomor 40 Tahun 2007, Perseroan Terbatas merupakan badan hukum berupa persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 serta peraturan pelaksanaannya. Berdasarkan Undang-undang tersebut pula terdapat beberapa syarat pendirian Perseroan Terbatas di Indonesia, seperti :
    1. perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat dalam Bahasa indonesia
    2. Setiap pendiri Perseroan wajib mengambil bagian saham pada saat Perseroan didirikan
    3. Ketentuan sebagaimana dimaksudkan pada ayat dua tidak berlaku dalam rangka peleburan
    4. Perseroan memperoleh status badan hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum perseroan
    5. Setelah perseroan memperoleh status badan hukum dan pemegang saham menjadi kurang dari dua orang, dalam jangka waktu paling lama enam bulan terhitung sejak keadaan tersebut pemegang saham yang bersangkutan wajib mengalihkan sebagian sahamnya kepada orang lain atau perseroan mengeluarkan saham baru kepada orang lain
    6. Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat lima telah dilampaui, pemegang saham tetap kurang dari dua orang, pemegang saham bertanggung jawab secara pribadi atas segala perikatan dan kerugian perseroan, dan atas permohonan pihak yang berkepentingan, pengadilan negeri dapat membubarkan perseroan tersebut
    7. ketentuan yang mewajibkan perseroan didirikan oleh dua orang atau lebih sebagaimana dimaksud pada ayat satu, ketentuan pada ayat lima, dan ayat enam tidak berlaku bagi persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dab penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam Undang-undang Tentang Pasar Modal.
     Untuk mendirikan sebuah Perseoan Terbatas terdapat beberapa tahapan, yaitu :
    1. Mendaftarkan nama Perseroan Terbatas di Menteri Hukum dan HAM. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah nama Perseroan sudah terdaftar terlebih dahulu atau tidak.
    2. Mengajukan pembuatan akta pendirian Perseroan Terbatas. Setelah nama Perseroan disetujui, maka pendiri perseroan selanjutnya mengajukan surat mendirikan Perseroan di Notaris, yang selanjutnya disebut Akta Pendirian.
    3. Mengajukan surat permohonan domisili Perseroan. Permohonan domisili dilakukan melalui kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat perseroan.
    4. mendaftarkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). pendaftaran NPWP dilakukan di kantor pajak pada domisili perusahaan.
    5. mengajukan pengesahan pendirian Perseroan. Pengesahan pendirian Perseroan ini diajukan oleh pemilik perseroan pada Menteri melalui jasa teknologi informasi sistem administrasi badan hukum secara elektrnonik paling lambat 60 hari setelah nama Perseroan disetujui.
    6. Mengajukan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). Pengajuan SIUP bergantung pada jenis SIUP perseroan. Apabila SIUP perseroan tergolong besar maka didaftarkan melalui Dinas Perdagangan Provinsi, namun apabila tergolong kecil hingga menengah maka didaftarkan pada Dinas Perdagangan Kota atau Kabupaten setempat.
    7. Permohonan Tanda Daftar Perusahaan. Pendaftaran Perseroan ini dilakukan pada Dinas Perdagangan setempat.
    8. Pendaftaran Pengusaha Kena Pajak (PKP). PKP berfungsi untuk memperoleh faktur perusahaan dalam menjual produk dengan PPN. PKP didaftarkan melalui kantor pajak yang sesuai dengan kantor pendaftaran NPWP. 
    9. Berita Negara Republik Indonesia. Setelah Menteri menyetujui pengajuan perusahaan sebagai badan hukum, maka paling lambat 30 hari setelah pernyataan tersebut, pemilik perusahaan menyatakan surat permohonan secara fisik besera dokumen pendukungnya, setelah itu, paling lambat 14 hari setelah penyerahan dokumen, Menteri menerbitkan keputusan tentang pengesahan badan hukum Perseroan yang ditandatangani secara elektronik dan  diumumkan dalam berita acara Negara Republik Indonesia.
    2. CV (Persekutuan Komanditer)
        CV merupakan perusahaan bukan badan hukum yang dibentuk dari dua orang atau lebih. Pada CV, anggota dibedakan menjadi dua, yaitu anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif merupakan anggota yang secara aktif ikut mengelola perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap perusahaannya. Sementara itu, anggota pasif ialah anggota yang hanya ikut menyetorkan modal saja tanpa ikut mengelola perusahaan.
         Terdapat beberapa langkah untuk mendirikan CV, seperti :
    1. Membuat kesepakatan antar pendiri perusahaan
    2. Menyiapkan identitas pendiri CV
    3. Menentukan nama CV
    4. Menentukan anggota aktif dan pasif
    5. Menentukan tujuan didirikannya CV
    6. Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan
    7. Pendaftaran NPWP
    8. Pendaftaran akta pendirian CV di notaris
    9. Pendaftaran CV ke Pengadilan Negeri setempat
    3. Firma (Fa)
        Firma merupakan badan usaha yang didirikan dari gabungan dua orang atau lebih yang bertujuan untuk komersialisasi dalam bidang perdagangan atau jasa. Firma terdiri dari beberapa unsur, yaitu : Persekutuan Perdata, menjalankan perusahaan, menggunakan nama bersama, dan tanggung jawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan. Seluruh unsur Firma tersebut diatur dalam KUHP.

    4. Yayasan
        Berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012, yayasan merupakan badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dalam bahasa Indonesia. Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang tujuannya sesuai dengan tujuan yayasan. Apabila yayasan mendirikan badan hukum, maka anggota pembina, pengurus, dan pengawas yayasan dilarang merangkap sebagai anggota direksi atau pengurus dan anggota dewan komisaris atau pengawas dari badan usaha.

    5. Koperasi
        berdasarkan Undang-undang Nomor 17 tahun 2012 Tentang Perkoperasian, koperasi merupakan badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan pronsip koperasi. Koperasi dalam pelaksanaannya memiliki 7 prinsip, yaitu :
    1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka
    2. Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis
    3. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiiatan ekonomi koperasi
    4. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan independen
    5. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota, pengawas, pengurus dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan koperasi
    6. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat gerakan koperasi dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional
    7. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat melalui kebijakan yang disepakati oleh anggota
    Koperasi dibagi menjadi dua tipe, yaitu koperasi primer dan sekunder. Koperasi primer didirikan oleh paling sedikit 20 orang perseorangan dengan memisahkan sebagian kekayaan pendiri atau anggota sebagai modal awal koperasi. Sementara itu, koperasi sekunder didirikan oleh paling sedikit 3 orang koperasi primer.

    Referensi

    Sukriah Erry. 2009. Bentuk bentuk Badan Hukum. Universitas Pendidikan Indonesia : Jawa Barat
    Undang- undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
    Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Yayasan
    Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian










    Friday, June 17, 2016

    Tata Cara Pendaftaran P-IRT

    Seiring dengan semakin majunya teknologi dan kreativitas manusia, produksi pangan dan variasinya kian bertambah pesat. Oleh sebab itu, untuk menjamin kualitas pangan yang diperoduksi, maka perlu adanya sertifikasi yang menjamin kualitas pangan olahan tersebut. Di Indonesia terdapat beberapa sertifikasi mengenai pangan, seperti P-IRT dan LPPOM. Sementara itu, sertifikasi yang menjamin mengenai halal suatu produk adalah sertifikasi HALAL dari MUI.
    Berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor HK. 03.1.23.04.12.2205 Tahun 2012, produk pangan yang diperbolehka memiliki sertifikasi P-IRT adalah produk pangan dengan masa kadaluarsa dan resiko yang cenderung rendah. Disamping itu, terdapat beberapa bahan pangan yang tidak dapat didaftarkan P-IRT :
    1. Susu dan olahannya
    2. Daging, ikan, unggas dan olahannya yang membutuhkan penyimpanan beku
    3. Makanan kaleng
    4. Makanan bayi
    5. Minuman beralkohol
    6. Air Minum Dalam Kemasan
    7. Makanan atau minuman yang wajib memenuhi izin SNI
    8. Makanan atau minuman yang ditetapkan oleh Badan POM
    Masing-masing wilayah memiliki tata cara pendaftaran P-IRT yang berbeda. Untuk mendaftarkan P-IRT produk pangan yang diproduksi, sebaiknya pertama harus mengetahui tempat produksi termasuk wilayah apa. Setelah itu, produsen datang ke Dinas Kesehatan setempat untuk menanyakan perihal sertifikasi P-IRT. Oleh karena saya dan kawan-kawan pernah mendaftarkan P-IRT diwilayah Kota Tangerang, maka berikut tata cara pendaftaran di wilayah Kota Tangerang :
    1. Meminta formulir pendaftaran P-IRT di kantor Wali Kota bagian BPMPTSP (Badan penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
    2. Mendaftar penyuluhan oleh Dinas Kesehatan
    3. Menganalisis produk pangan yang diproduksi pada laboratorium Dinas Kesehatan
    4. Mengisi Formulir
    5. Menyerahkan formulir pada BPMPTSP
    Seperti pada wilayah Kota Tangerang, diketahui bahwa tidak seluruh pendaftaran P-IRT dilakukan pada Dinas Kesehatan. Disamping itu, syarat P-IRT pada masing-masing daerah berbeda. Contohnya, untuk pendaftaran P-IRT di Kota Tangerang tidak diperlukan Surat Izin Domisili dari RT, RW dan Kelurahan setempat. 
    Pada formulir pendaftaran P-IRT, terdapat beberapa dokumen yang harus dilampirkan, yaitu :
    1. Foto copy KTP penanggung jawab produksi produk pangan
    2. Pas foto penanggung jawab berukuran 4x6 sebanyak 1 lembar
    3. Foto copy sertifikat penyuluhan keamanan pangan oleh Dinas Kesehatan
    4. Foto copy bukti pembayaran Pajak Bumi dan bangunan tahun terakhir
    5. Design label produk
    6. Foto copy bukti kepemilikan tempat atau perjanjian sewa
    7. Foto copy sertifikat Halal dari MUI untuk pencantuman kata "HALAL" pada lebel
    8. Surat pernyataan yang diberikan oleh BPMPTSP (dengan materai 6000)
    9. Contoh produk makanan atau minuman
    10. Rincian modal usaha, meliputi investasi tanah dan bangunan, alat dan bahan, gaji pegawai
    11. Alur produksi cara pengolahan makanan atau minuman
    12. Hasil laboratorium minimal satu tahun terakhir (untuk produk yang menggunakan BTP atau produk tertentu)
    13. Denah lokasi
    Untuk penyuluhan kemanan pangan oleh Dinkes, umumnya dilaksanakan setahun hanya dua kali dimana tiap penyuluhan peserta dikumpulkan sekitar 100 peserta. Disamping itu, peserta penyuluhan harus sama dengan penanggung jawab produksi yang namanya tercantum pada formulir pendaftaran. Disisi lain, untuk pengujian laboratorium dikenakan biaya Rp 100.000 per ujinya, dimana uji yang dilakukan ditentukan oleh pihak laboratorium Dinas kesehatan.  

    Jadi, untuk membantu produsen dalam pendafataran P-IRT, sebaiknya produsen mencari informasi langsung pada Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui tempat pendaftaran P-IRT pada wilayah tersebut. Disamping itu, produsen juga harus mencari informasi untuk penyuluhan keamanan pangan oleh Dinas Kesehatan, karena penyuluhan tersebut hanya dilakukan dua kali dalam setahun. 

    Thursday, May 5, 2016

    Keracunan Pangan

         Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan merupakan kejadian yang terjadi pada dua orang atau lebih yang sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah mengkonsumsi pangan dimana pangan tersebut terbukti berdasarkan analisis epodemiologi menjadi sumber penularan.

      KLB Keracunan Pangan terjadi diberbagai negara (Negara maju maupun Negara berkembang) dengan jumlah yang berbeda-beda. KLB Keracunan Pangan dapat disebabkan oleh kontaminasi pada pangan yang disebabkan oleh bakteri, virus serta parasit. 
    • Kontaminasi oleh Bakteri

          Kontaminasi akibat adanya bakteri dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti makanan yang belum matang sepenuhnya, lingkungan yang tidak bersih, alat-alat yang digunakan bersamaan dengan bahan pangan lainnya, tidak bersih saat mencuci bahan pangan, dan air yang digunakan untuk mencuci bahan pangan tidak bersih .
         Umumnya, makanan yang belum matang sepenuhnya terkontaminasi oleh bakteri Campylobacter. Rentang waktu antara memakan makanan yang telah terkontaminasi bakteri ini dengan mulai mengalami gejala keracunan makanan ialah dua hingga lima hari. Selain itu, Salmonella merupakan bakteri yang dapat ada pula pada makanan yang belum sepenuhnya matang. Rentang waktu adanya gejala keracunan dari saat memakan makanan yang telah terkontaminasi makanan ialah 12 hingga 72 jam.
         Bahan pangan yang tidak dicuci dengan baik (tidak bersih) merupakan salah satu penyebab adanya bakteri dalam makanan. Bakteri yang umumnya tumbuh ialah E.coli. E.coli merupakan bakteri yang berada pada saluran pencernaan. Adanya bakteri ini pada makanan (misalkan sayur) dapat disebabkan oleh pupuk yang digunakan merupakan pupuk kandang, sehingga menyebabkan adanya E.coli pada bahan pangan.
          Disamping itu, apabila bahan pangan tidak dicuci dengan bersih serta tidak dimasak dengan baik maka dapat pula menyebabkan terjadinya kontaminasi oleh E.coli. Air yang digunakan untuk mengolah bahan pangan dapat pula menjadi salah satu penyebab terjadinya kontaminasi. Apabila air yang digunakan untuk mengolah bahan pangan telah terkontaminasi, maka bahan pangan tersebut akan terkontaminasi pula. Bakteri yang umumnya mengkontaminasi makanan yang dicuci dengan air yang terkontaminasi ialah Shigella.

    • Kontaminasi oleh Virus

        Kontaminasi pangan oleh Virus umumnya disebabkan oleh adanya kontak pangan dengan orang yang sakit, namun virus merupakan mikroorganisme yang hanya dapat hidup dalam sel hidup saja.
         Virus yang umumnya menjadi kontaminan pada pangan ialah adalah norovirus, HAV (Hepatitis A virus), HEV (Hepatitis E virus), dan rotavirus. Norovirus gastroenteritis merupakan penyakit yang  disebabkan oleh virus melalui konsumsi kerang dan makanan segar. Disamping itu, penyebaran virus ini dapat pula terjadi di air. Hepatitis A virus umumnya tersebar dari air dan lingkungan yang tidak bersih. Hepatitis E merupakan penyakit akibat konsumsi produk olahan babi, kerang dan daging hasil perburuan yang tidak dicuci dengan bersih atau airnya terkontaminasi. Rotavirus atau Human Rotavirus (HRV) adalah salah satu virus penyebab gastroenteritis pada anak-anak dan balita di seluruh dunia yang menyebabkan dehidrasi akut. Virus ini umumnya dapat ditularkan antarorang, serta melalui makanan dan air pada lingkungan dengan sanitasi yang buruk (FAO dan WHO, 2008).

    • Kontaminasi oleh Parasit
       Makanan yang terkontaminasi oleh parasit umumnya menyebabkan infeksi. Terdapat beberapa parasit yang umumnya mengkontaminasi makanan, yaitu Parasit Giardia intestinalis dapat menyebabkan infeksi giardiasis, parasit Cryptosporidium menyebabkan infeksi Cryptosporidiosis, dan parasit Entamoeba histolytica yang menyebabkan infeksi ameobiasis. 


         Pencegahan terhadap keracunan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :

    • Tidak meletakkan makanan mentah dan makanan matang di wadah yang sama
    • Mecuci bahan pangan menggunakan air bersih
    • Mencuci bahan pangan dengan benar
    • Masak bahan pangan hingga sepenuhnya matang
    • Menjaga suhu makanan tetap stabil
    • Mencuci tangan sebelum mengolah bahan pangan
    • Mencuci peralatan pengolah makanan dengan bersih
    • Mencairkan makanan beku pada lemari pendingin, tidak pada suhu ruang
    Referensi 
    Advisory Committee on the Microbiological Safety of Food. 2013. An Update on Viruses in the Food Chain [online]. Diakses dari : www.food.gov.uk/sites/default/files/acmsf-virus-report.pdf. Diakses tanggal 16 April 2016
    Food and Agriculture Organization dan World Health Organization. 2008. Viruses in Food : Scientific Advice to Support Risk Management Activities [online]. Diakses dari : http://www.who.int/foodsafety/publications/micro/Viruses_in_food_MRA.pdf. Diakses tanggal 18 April 2016.
    NHS, 2015. Food Poisioning Causes. [Online]. Diakses dari: http://www.nhs.uk/Conditions/Food-                  poisoning/Pages/Causes.aspx. Diakses tanggal: 16 April 2016.


     

    Bee's mind Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang